pemotongan tumpeng oleh Soleh Dahlan |
Tiga tahun sudah Hotel Dafam hadir dan menjadi bagian dari Kota Pekalongan yang terus bertumbuh mengikuti dinamika warga Kotanya.
Dalam perayaan ulang tahunya yangketiga (6/2/15) secara istimewa Hotel Dafam menggelar acara yang melibatkan masyarakat Kota Pekalongan.
Diawali sehari sebelumnya Hotel Dafam menggelar aksi sosial donor darah yang diikuti hampir 70 an peserta, dilanjutkan hari ini dengan mengajak warga sekitar untuk jalan sehat bersama pimpinan dan manajemen Hotel berjalan menempuh jarak 3 kilo meter memutari Hotel Dafam.
Puncak acara Manajemen Hotel Dafam mengajak masyarakat berjoget sembari menikmati hiburan live music dengan diselingi pembagian ratusan door prize untuk semua peserta serta pemberian santunan kepada yayasan Al- Kahfi Kota Pekalongan.
penyerahan potongan tumpeng kepada Ricsa Mangkula |
Kegiatan ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh owner, Soleh Dahlan sebagai rasa syukur kehadi ran Hotel Dafam bisa jadi media partner terpercaya masyarakat pekalongan dan klien yang akan me nginap di Kota Peka longan disertai peluncuran balon keudara.
Lebih terasa istimema pada hari tersebut Hotel Dafam memberikan service lebih kepada tiga orang tamu yang akan menginap, selain pengalungan bunga juga diberi harga terbaik Rp 333.333 untuk ka mar delux.
General manager Hotel Dafam Novriwendi mengatakan, sesuai tema yang ingin diangkat, menjadi kan Hotel Dafam sebagai mitra kesayangan masyarakat dan turut serta dalam memajukan Kota Peka longan
" dengan memberikan kualitas terbaik, pelayanan terbaik, kebersihan, keamanan, kenyamanan dan didukung produk terbaik kami berharap Hotel Dafam tetap menjadi pilihan nomor satu masyarakat." ujarnya ketika ditemui pekalongan-news.com di Loby Hotel setempat.
Novri mengingatkan, bahwasanya persaingan bisnis hotel sungguh ketat di tengah pertumbuhan hotel baru di Kota Pekalongan yang akhir-akhir teramat pesat dengan maraknya pembangunan hotel baru.
pelepasan balon keudara |
" semua bisa diantisipasi lewat bagaimana kita membina hubungan dengan kompetitor lewat jalur hu bungan antar General Manajer masing-masing hotel yang tergabung dalam Asosiasi General Manajer Hotel Se Pekalongan. jadi yang di khawatirkan tidak sampai terjadi perang tarif." ungkapnya.
Untuk bisa menjaring calon konsumen, sambung Novri, pangsa pasar masih terbuka lebar apalagi ada daya tarik dari PLTU efek yang di mungkinkan akan mendatangkan lonjakan permintaan kamar, sementara ditaksir Kota Pekalongan masih kekkurangan kamar dan untuk memenuhinya tentu kami-kami inilah yang berkompetisi dalam menyediakan layanan sesuai keinginan pelanggan.
" Adanya PLTU yang bisa jadi setiap bulannya mungkin terdapat 700 hingga 1000 orang yang datang pasti akan membuat hotel-hotel yang ada di Pekalongan akan mengalami kenaikan okupasi. Untuk itu kami justru sudah mempunyai strategi dan kiat khusus agar market share yang sudah capai bisa terus bertahan dan meningkat." tutur Novriwendi.
Post a Comment