HM Basyir Ahmad Resmi Mengundurkan Diri Dari Jabatan Walikota Pekalongan

Walikota Pekalongan  basyir Ahmad menunjukan dua surat pengunduran dirinya 

Kota Pekalongan

Meski sebelumnya informasi mundurnya Walikota Pekalongan HM Basyir Ahmad telah banyak termuat dalam beberapa media tapi kepastian tersebut Ia ulang dalam pernyataan resminya di konferensi pers yang disaksikan puluhan media di ruang krishna kantor Walikota Pekalongan, Jum'at (19/6/15).

" Saya ingin mengakhiri jabatan pada tanggal 6 juli karena tanggal tersebut hari bersejarah, dimana pada tanggal tersebut pertama kali saya dilantik sebagai Walikota pertama dalam pilkada langsung tahun 2005," ungkap Basyir dengan mimik serius.

Dijelaskan Basyir, ada tiga hal yang menjadi pertimbangan alasan pengunduran dirinya, yang pertama adanya surat edaran KPU terkait Petahana. Yang ke dua, ada suatu kegiatan yang tidak mungkin dilakukan ketika dirinya menjabat sebagai Walikota. Yang ke tiga, masih ada pekerjaan saya yang belum selesai terkait dengan prestasi Kota Pekalongan kedepan, sehingga saya perlu mencari figur yang dapat melanjutkan apa yang ada, yang sudah tertata selama sepuluh tahun agar tidak menukik arahnya. Hal tersebut tidak mungkin saya lakukan sehingga diperlukan calon Walikota yang pas untuk melanjutkanya.

Dengan gugurnya status petahana, lanjut Basyir, dirinya lebih leluasa menggarap dukungan kepada calon yang sesuai dengan pilihanya. Dan dengan gugurnya syarat petahana, dirinya mempunyai hak seperti warga negara lainya untuk mengajukan diri menjadi walikota yang kebetulan masih dari lingkungan keluarganya.

"Sehingga pada hari ini saya mengajukan surat pengunduran diri yang sudah saya tanda tangani kepada DPRD yang akan diumumkan pada sidang Paripurna DPRD yang hasilnya tentu akan dibuatkan surat pengantar kepada Gubernur dan Gubernur akan memberikan surat pengantar ke Mendagri," ujarnya.

Prosesnya diawali dengan adanya dua surat HM Basyir Ahmad Resmi Mengundurkan Diri Dari Jabatan Walikota Pekalongan yang akan Ia kirimkan ke DPRD, satu surat bernomor 131/02402 berisi perihal pengunduran dirinya sebagai walikota dan satunya surat bernomor 131/02403 berisi alasan pengunduran dirinya dari jabatan walikota.

" Hari ini mengajukan diri mundur dan harapanya 6 juli jabatan sebagai Walikota selesai dan akan diumumkan resmi pengunduran dirinya," tegasnya.