Kapolres dan Tim mengecek lokasi |
Kota Pekalongan
Persiapan menghadapi lebaran Polresta Pekalongan bersama PT KAI mengecek kondisi keamanan jalur kereta api tak berpalang pintu di Kelurahan Tirto Keca matan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Kamis (25/6/15). Selain mengecek perlintasan kereta api tak berpalang pintu, tim yang terdiri dari jajaran Polresta Pekalongan dan jajaran PT KAI yang dipimpin langsung oleh Kepala Stasiun Kota Pekalongan juga mengecek kondisi keamanan rel kereta api mulai dari sensor, beton bantalan dan besi pengunci rel dengan bantalan yang sering dijadikan sasaran pencurian, Baca sebelumnya Cegah Kemacetan Lonjakan Arus Mudik, Poresta Pekalongan Siapkan Tim Urai
Menurut Kapolresta Pekalongan AKBP Luthfie Sulistiawan, di wilayah Kota Pekalongan ada dua perlintasan kereta api yang tidak mempunyai palang pintu.
"Ada dua perlintasan yang tidak punya palang pintu, nanti kita akan koordinasikan dengan Dishub dalam hal ini Pemerintah Kota untuk dilakukanya penjagaan, khususnya pada H-7 dan H+7 lebaran nanti," ujarnya dilokasi perlintasan kereta api tak berpalang pintu Tirto.
Kapolres memuji teknologi yang dipergunakan PT KAI dalam memaksimalkan keamanan kereta api dan penumpang serta meminimalisir kerawanan yang berpotensi mengganggu jalur kereta api.
"Saya pikir lebih bagus dari pada yang dulu saat masih menggunakan mur yang bisa dengan mudah dibuka, sekarang sudah menggunakan pengait baja yang secara teknis lebih sulit dilepas, bantalanya saya lihat sudah menggunakan bahan beton, apalagi diterapkanya sensor untuk mengetahui berapa jumlah roda kereta api yang lewat sehingga apabila ada rangkaian gerbong yang kurang otomatis sensor dapat tahu sehingga keamananya lebih baik," jelasnya.
Dilokasi Kapolres juga menghimbau kepada warga untuk hati-hati dan mentaati rambu di perlintasan kereta api.
"Meski sudah ada rambu-rambu dan palang pintu terkadang masih nekat menerobos ketika kereta akan lewat," ucapnya.
Ditempat terpisah Kapolres juga sempat mengecek beberapa ruas jalur alternatif yang dipersiapkan untuk arus mudik lebaran 2015 seperti di Jalan Seruni yang masih dalam mennyelesaikan tahap akhir pengecoran sepanjang 350 meter.
Kepada Petugas Pelaksana PT Reka Esti Utama, Kapolres meminta secepatnya untuk menyelesaiakan pengecoran karena target tanggal 5 Juli sudah bisa dipergunakan untuk jalur alternatif pemudik guna memecah kepadatan arus lalu lintas di Kota Pekalongan.
Sementara itu Yanto, Petugas Pelaksana Lapangan dari kontraktor PT Reka Esti Utama menyampai kan, pihaknya memang mentargetkan pekerjaan selesai tepat waktu sesuai kesepakatan.
"Total panjang jalan yang dicor adalah 1,5 km, lebar 7 meter, yang sudah dicor total sepanjang 1,360 km dan sisa kekuranganya kemungkinan anggaran tahun depan," terangnya saat dikonfirmasi dilokasi pengerjaan.
Post a Comment