Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Batang, Isnanto menargetkan, retribusi Pasar Batang tahun 2017 yang disetor menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan naik 10 persen. Isnanto menyampaikan hal tersebut saat memberikan materi Sosialisasi Perkembangan Pasar Batang yang dihadiri ratusan pedagang Batang di Gedung Pramuka, Selasa (6/12/16).
Menurut Isnanto, pendapatan Pasar Batang yang lama tercatat sebesar Rp 498 juta pada tahun sebelumnya.
"Melihat indikator yang sudah terukur, saya yakin Pasar Batang yang baru akan naik 10 persen," ujarnya.
Ismanto menjanjikan, untuk pengelolaan Pasar Batang yang baru akan berbeda dengan pasar yang lama. Di Pasar yang baru nanti, pihaknya akan meniru pengelolaan seperti Mall.
"Kita akan kelola seperti Mall dengan menjaga kebersihannya, keindahannya dan keamanannya. Termasuk akan kita sediakan petugas cleaning service," janjinya.
Isnanto tak mempermasalahkan biaya operasional pengelolaan Pasar Batang yang baru akan menjadi berlipat. Baca Juga
Rampung Pertengahan Desember, Pasar Batang Yang Baru Siap Tampung Ribuan Pedagang
"Tak masalah, karena ini Pasar milik penerintah. Untuk diketahui biaya bayar listrik tetap sebulan saja mencapai Rp 30 juta," buka Isnanto.
Ini seperti memberikan stimulan kepada pemerintah, lanjut Isnanto, istilahnya belum untung hitungan benefit costnya, namun kalau rakyat senang dan melalukan aktifitas usahanya nyaman tidak akan menjadi persoalan.
"Karena kita berhitung potensinya yang dua kali lipat lebih besar dari pasar sebelumnya," tandasnya.
Post a Comment