 |
| Kepala Keamanan Lapas Kelas IIA Saefudin menunjukan gambar dan data tahanan kabur atas nama Darwanto alias Brewok |
Entah apa yang ada dipikiran Darwanto alias Brewok (41 th) seorang warga binaan Lapas Kelas IIA Pekalongan yang nekat kabur pada Senin (16/1/17) siang. Padahal lima bulan kedepan Darwanto atau Brewok akan bebas dari hukuman setelah menjalani masa penahanan selama dua tahun. Ironisnya Darwanto alias Brewok yang merupakan warga Dukuh Duwet, Desa Bebengan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal tidak hanya sekedar kabur, namun sempat membawa lari kendaraan matic Honda Vario milik petugas Lapas.
Kepala Lapas Kelas IIA Pekalongan Maulidi Hilal melalui Kepala Keamanan Lapas, Saefudin mengatakan, pihak Lapas selama ini menganggap, Darwanto alias Brewok sebagai warga binaan yang berkelakuan baik serta menunjukan sikap keseharian yang baik pula.
"Jadi kita tidak menduga sama sekali kalau dia akan kabur. Karena memang orangnya baik, sopan, rajin dan mampu bekerja dengan baik, kita awalnya tidak percaya saja kalau benar-benar kabur," ucap Saefudin, Rabu (18/1/17)
Saefudin menjelaskan, seperti biasanya dia bersama sejumlah warga binaan yang menjalani masa asimilasi sebelum keluar dari Lapas, melakukan kegiatan di luar tembok Lapas dengan diawasi seorang petugas.
Hingga siang hari pukul 14.00 WIB, lanjut Saefudin, Darwanto alias Brewok masih terlihat. Namun setelah itu keberadaan Darwanto tidak diketahui lagi. Setelah beberapa saat dicari, keberadaan Darwanto tidak lagi ditemukan.
"Mungkin Darwanto kabur setelah pukul 14.00 siang. Terkait motor petugas yang dibawa kabur, mungkin Darwanto mengetahui kalau kunci kontak motor tergeletak diatas meja hingga akhirnya sekalian dibawa kabur," jelas Saefudin.
Saat ini pencarian kepada Darwanto masih terus dilakukan, bahkan rumah keluarga Darwanto di Kendal juga tak luput disambangi petugas, namun tetap saja Darwanto tidak ditemukan.
Darwanto sendiri, kata Saefudin, merupakan tahanan pindahan dari Lapas Kendal. Darwanto menjalani hukuman penjara selama dua tahun karena tersangkut tindak pidana pencurian.
"Dia ditahan Lapas Kelas IIA Pekalongan sejak 12 Maret 2016 dan sebentar lagi akan bebas pada tanggal 20 Juni 2017," terang Saefudin.
Post a Comment